Selasa, 19 Agustus 2008



Irak dilarang ikut Olimpiade

Tujuh atlit Irak dari lima cabang olahraga lolos kualifikasi Olimpiade
Komite Olimpiade (IOC) mengumumkan bahwa para atlit Irak dilarang mengikuti Olimpiade Beijing.
Tim Irak sebelumnya sudah terkena larangan sementara setelah pemerintah Irak mengganti anggota-anggota komite Olimpiade negara itu dengan orang-orang yang mereka tunjuk.
Menurut piagam IOC, semua anggota komite harus bebas dari pengaruh politik.
Karena itu tim yang terdiri dari dua atlit dayung, dua pelari cepat, seorang atlit panahan, seorang atlit angkat berat dan seorang atlit judo tidak boleh berlaga di Beijing.
"Kami mengirim surat kepada pemerintah Irak hari ini untuk mengatakan berdasarkan keadaan saat ini para atlit Irak tidak dapat bertanding di Olimpiade Beijing," kata juru bicara IOC, Emmanuelle Moreau.
Hussein al-Amidi, sekretaris jenderal Komite Olimpiade Irak mengatakan: "Pagi ini kami diberitahu keputusan final Komite Olimpiade Internasional untuk melarang keikutsertaan Komite Olimpiade Irak."
"Itu adalah keputusan final, tidak bisa diubah. Ini berarti Irak tidak akan ikut serta pada Olimpiade mendatang."
"Hal ini adalah pukulan bagi Irak dan reputasi internasional, atlit dan kaum muda Irak."
"Saya bersumpah bahwa para atlit yang sudah berlatih... mereka menelepon saya hari ini dan mereka menangis dan sangat sedih."
Komite yang dibubarkan oleh pemerintah Irak dipilih pada tahun 2004, sejalan dengan peraturan IOC.
Ketua Komite Olimpiade Irak Ahmad al-Samarra'i dan beberapa anggota lainnya diculik oleh beberapa pria bersenjata ketika menghadiri pertemuan di Bangdad tengah pada bulan Juli 2006.
Sampai sekarang mereka tidak terlihat lagi.
Pemerintah Irak mengatakan keputusan mereka ambil karena komite itu korup dan tidak berfungsi dengan benar.


Berita utama saat ini
Rusia menepis peringatan NATO
'10 serdadu Prancis tewas' di Afghanistan
Ledakan Aljazair tewaskan puluhan
Filipina kerahkan balabantuan

Pertama kali berpartisipasi pada Olimpiade 1952 di Helsinki, Finlandia, dan selanjutnya tak pernah absen pada tahun 1956, 1960 1964, 1968, 1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008.
Medali pertama bagi kontingen Indonesia adalah pada Olimpiade Seoul 1988 di Seoul, Korea Selatan. Trio pemanah Indonesia berhasil meraih medali perak cabang panahan beregu putri yang anggotanya adalah Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani dan Lilies Handayani
Pada Olimpiade Barcelona 1992 di Barcelona, Spanyol, Medali emas pertama bagi kontingen Indonesia sepanjang sejarah Olimpiade dipersembahkan oleh Susi Susanti (bulutangkis, tunggal putri) disusul oleh Alan Budikusuma (bulutangkis, tunggal putra). Perak: Ardi B. Wiranata (bulutangkis, tunggal putra), Eddy Hartono/Rudy Gunawan (bulutangkis, ganda putra); Perunggu: Hermawan Susanto (bulutangkis, tunggal putra). Pada Olimpiade ini, Indonesia meraih 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu, yang semuanya dipersembahkan oleh kontingen bulutangkis.
Pada Olimpiade Atlanta 1996 di Atlanta, AS, Indonesia meraih 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Semua medali untuk Kontingen Indonesia dipersembahkan oleh tim bulutangkis: Emas: Rexy Mainaky/Ricky Subagja (nomor ganda Putra); Perak: Mia Audina (tunggal puteri); Perunggu: Susi Susanti (tunggal putri), Denny Kantono/Antonius Iriantho (ganda putra).
Pada Olimpiade Sydney 2000 di Sydney, Australia, Indonesia meraih 1 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Emas: Tony Gunawan/Chandra Wijaya (Bulutangkis, ganda putra); Perak: Hendrawan (Bulutangkis, tunggal putra), Tri Kusharyanto/Minarti Timur (Bulutangkis, ganda campuran), Raema Lisa Rumbewas (Angkat Berat putri 48 kg.); Perunggu: Sri Indriyani (Angkat berat, putri 48 kg.), Winarni Weightlifting, (Angkat berat, putri 53 kg.)
Pada Olimpiade Athena 2004 di Athena, Yunani, Indonesia meraih 1 emas dan 2 perunggu. Emas: Taufik Hidayat (Bulutangkis, tunggal putra), Perunggu: Soni Dwi Kuncoro (bulutangkis, tunggal putra) dan Flandy Limpele/Eng Hian (bulutangkis, ganda putra).
Pada Olimpiade Beijing 2008 di Beijing, China, Indonesia mendapatkan emas pertama melalui cabang bulutangkis oleh ganda pria
Olimpiade
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Bendera Olimpiade
Olimpiade adalah ajang olahraga yang diadakan setiap empat tahun sekali dan diikuti oleh seluruh negara di dunia yang terdaftar di Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Awalnya hanya berlangsung di Yunani kuno, Olimpiade kemudian dihidupkan kembali oleh seorang bangsawan Perancis, Pierre Frèdy, Baron de Coubertin pada akhir abad ke-19. Olimpiade yang lebih dikenal di Indonesia, Olimpiade musim panas, telah diadakan setiap empat tahun sekali sejak 1896, kecuali tahun-tahun pada masa Perang Dunia II.
Edisi khusus untuk olahraga musim dingin, Olimpiade musim dingin, dimulai pada 1924. Awalnya ini diadakan pada tahun yang sama dengan Olimpiade musim panas, namun sejak 1994 Olimpiade musim dingin diadakan setiap empat tahun sekali, dengan selang dua tahun setelah Olimpiade musim panas.
Pada 2004, Olimpiade kembali ke "rumah" lamanya di Yunani untuk Olimpiade XXVIII.
Daftar isi[sembunyikan]
1 Partisipasi Indonesia
2 Galeri
3 Topik terkait
4 Pranala luar
//